Memulai dengan Click

Belajarkomputer4anak. Apa kabar neh bunda / Ayah...? wah dah lama yah saya absen dari penulisan blog kecil ini, dan alhamdu lillah saya kali ini sempet corat-coret lagi. Mumpung ada waktu neh.
Oke langsung aja yah Bun, kita sebagai orang tua kadang-kadang merasa tidak enak hati kalo melarang anak memegang smartphone atau tablet kita, ini saya dengan asumsi peralatan ini tidak terkoneksi yah.

Tapi yang saya rasakan ketika mengajar anak-anak TK, ternyata anak-anak ini tidak familier dengan mouse, pernah ada kejadian menarik, karena anak didik saya ini mungkin di rumah sudah akrab dengan peralatan yang serba sentuh, eeehhhhh pas masuk lab monitor PC di sentuh-sentuh, ada juga yang cuman geser-geser mouse.

Nah, buat bunda memang tidak salah memberikan anak dengan teknologi sentuhan, tapi alangkah baiknya jika dimulai dengan peralatan yang "click" dulu, terutama click kiri, double click, dan click kanan.

Tidak Usah Resah Anak Gaptek

Belajarkomputer4anak. Sering lho sobat saya bertanya-tanya, kenapa orangtua kok mau "modalin anak" dengan peralatan yang super wah, salah satunya smartphone.

Mungkin alasan yang sedikit bisa diterima adalah biar anak tidak gaptek. Nah apakah benar alasan ini tepat....? yuk kita telaah bareng-bareng.

digital native.
hahahha ndak tau dah ini bener ndak tulisannya. tapi intinya anak-anak sekarang bukanlah anak-anak jaman batu yang ndak melek teknologi. Buktinya anak-anak sekarang ndak perlu ngerti bahasa, ndak perlu kursus bagaimana menggunakan smartphone atau tablet, lihat sekali, ketika diminta mengoprasikan langsung bisa. inilah generasi-generasi digital native.

Belajar Dari Yang Paling Kecil

belajarkomputer4anak. hhmmmm sobat ini mungkin kali kedua saya berhadapan dengan anak-anak yang polos..... ceplas-ceplos, dan yaaahhh apa adanya. sebelumnya saya hanya menghadapi benda mati seperti : monitor, dan sodara-sodaranya, termasuk baris-baris program HTML, php, kadang-kadang java scrip.
Beda.....? buanget lah........
Tak sangka mereka telah banyak belajar dibandingkan dengan saya pada usia yang sama dulu.....
dan entah apa yang bakal dibikin oleh anak-anak kita nanti, yang pasti dan harapan saya adalah adanya lompatan-lompatan teknologi yang mengagumkan.
oh yah.... satu pesan dari saya, anak-anak ini akan berkembang terus jika kita arahkan dengan benar, sekali anak melihat, mendengar, hal-hal negatif, secara langsung akan terekam pada memori anak.

mikir yuk sebelum bertindak

ah di sela-sela pelatihan, nulis dulu lahhhhhh......

kawan, pernahkah kita merenung, rasanya kemajuan teknologi kok ndak tanggun-tanggung, tidak usah nunggu bertahun-tahun buat nunggu ada perangkat online terbaru.

coba kawan-kawan inget, kapan terakhir ganti hp ato perangkat online lainnya?

Masalah penggantian hp atau sejenisnya saya pikir sih ndak masalah, paling banter buat kawan-kawan yang ndak bisa ngerem tengah bulan kena kanket (kantong kering) hahahahahah.......hahahahah.

Yang menjadi masalah terbesar adalah, sudahkah sobat semua mersiapin mental buat semua dampak yang bakal timbul? terlebih lagi jika sobat bakal memberikan perangkat tersebut ke anak, ponakan, adik, atsu yang lain.

So, bersikaplah bijak, teliti, dan hati-hati dalam memberikan perangkat tersebut pada anak kita, berikan karena kebutuhan, dan jangan membetikan karena keinginan.

Semoga bermanfaat sobat, dan yuk diskusi......

my first post

Hai kawan.......... blog ini saya hadirkan. Semoga bisa menambah wawasan kita tth gimana cara memperkenalkan komputer dan internet dengan sehat dan bijak.